BANNER IKLAN ANDA
Advertise
Advertise
Advertise
Advertise
Bicara Apa Adanya Berdasar Fakta
Selamat Datang Di Berita Masyarakat Online. Terimakasih Atas Kunjungan Anda

Sabtu, 12 Desember 2009

Siswi SMADA membobol toko emas




Kediri-Berita
Masih ingat dengan kasus ISN(16) Siswi jurusan IPA, kelas IA5 SMA 2 (RSBI) Pare
yang membobol toko emas Jaya milik Priyo Hadi (35). Nasib apes menimpa ISN tengah malam itu.

Seseorang melihat aksinya ketika memanjat dengan bantuan tangga. Setelah Tangga
yang digunakan ISN di ambil, sampai Pagi ISN tidak bisa keluar toko hingga pemilik toko dan massa menangkapnya.


Ketika di konfermasi di bagian humas SMADA Pare (12/12), seorang nara sumber yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa kasus IsN sudah selesai karena etikat damai, dan ISN sudah di bawa keluarganya ke Jakarta.

Proses damai dilakukan Karena ISN belum pernah melakukan tindak pidana dan ia (ISN) melakukan pembobolan toko emas karena butuh uang untuk membayar utang. ISN mengalami tekanan batin cukup berat karena harus membayar guci milik bapak kostnya yang ia pecahkan tidak sengaja. Dalam hal ini, komisi D DPRD ikut turun menangani Kasus ISN, dan yang sudah dilimpahkan ke unit PPA (Pengaduan Perempuan dan Anak)sekarang sudah selesai, karena pertimbagan jalan damai.

Namun demikian ISN tetap di keluarkan dari sekolah karena berdasar pada rapat dan peraturan sekolah yang cukup ketat. Proses damai di lakukan karena itu jalan terbaik buat masa depan ISN. Dan pertimbangan perbuatan baik selama di sekolah dan masih dibawah umur, diperkuat dengan prestasi ISN sendiri yang baik.


Pihak sekolah sudah mengeluarkan surat pindah agar ISN bisa melanjutkan sekolah ke tempat lain. ISN sendiri sempat pamit pada teman dan para guru beberapa saat sebelum
ia berangkat ke Jakarta.(sol).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar