BANNER IKLAN ANDA
Advertise
Advertise
Advertise
Advertise
Bicara Apa Adanya Berdasar Fakta
Selamat Datang Di Berita Masyarakat Online. Terimakasih Atas Kunjungan Anda

Minggu, 28 Maret 2010

Osamah ancam akan bunuh warga Amerika


Berita-Kairo
TEMPO Interaktif, Kairo - Dalam sebuah pesan baru yang dirilis Kamis (25/3), pimpinan al Qaeda Osama bin Laden mengancam akan membunuh warga Amerika yang ditahan jika Amerika mengeksekusi tahanan yang ditangkap dengan tuduhan sebagai dalang serangan 11 September.

Dalam rekaman yang disiarkan televisi Al-Jazeera itu, al-Qaeda secara eksplisit menyebut Khalid Sheik Mohammed, yang ditangkap di Pakistan pada tahun 2003. Dia adalah pimpinan paling senior al-Qaida yang saat ini ditahan di pangkalan angkatan laut Amerika di Guantanamo Bay, Kuba.

Pada tahun 2008, Khalid Sheik Muhammad didakwa dengan pembunuhan dan kejahatan perang dalam kaitannya dengan 11 September 2001, serangan terhadap pejabat Amerika. Pejabat Pentagon mengatakan mereka akan dijatuhi hukuman mati, semikian pula dengan empat anggota komplotan rekan mereka di tahanan.

"Gedung Putih telah mengungkapkan keinginan untuk mengeksekusinya. Ketika Amerika Serikat membuat keputusan ini, itu sama saja dengan memutuskan mengeksekusi siapa pun dari kalian yang kami tahan," kata Osama dalam rekaman itu kepada Amerika.

Setelah ditangkap pada Maret 2003 di Pakistan, Muhammad menggambarkan dirinya sebagai otak terorisme dengan banyak cara dan bahkan mengklaim bahwa "tangan kanan saya diberkati."

Mohammed, yang muncul pada Juni 2008 untuk pertama kalinya sejak ditangkap lima tahun lalu, mengatakan ia siap menjadi "martir" setelah hakim memperingatkannya bahwa ia menghadapi hukuman mati karena mengakui perannya sebagai dalang serangan 11 September.

"Ya, ini adalah apa yang saya inginkan, untuk menjadi seorang martir untuk waktu yang lama," katanya.

Amerika masih menimbang untuk merekomendasikan agar Muhammad dan komplotannya diadili di pengadilan militer. Dengan rekomendasi seperti diungkapkan pejabat itu berarti Muhammad tidak akan diadili di pengadilan sipil, dan diperkirakan akan diumumkan keputusannya.

Tidak diketahui persis apakah al-Qaida benar menahan warga Amerika saat ini. Namun kelompok Haqqani dari taliban Pakistan yang paling dekat dengan al-Qaida membenarkan hal itu. Bowe Bergdahl yang ditangkap di Afghanistan timur pada bulan Juni 2009 pernah merilis video dirinya bulan Desember lalu.

Osama juga mengatakan Presiden Barack Obama mengikuti jejak pendahulunya, George W. Bush dengan meningkatkan serangannya di Afghanistan dan mendukung Israel dalam pendudukan tanah Palestina.

Osama dipercaya bersembunyi di suatu tempat di wilayah perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan.

Rencana menyidangkan Muhamad sebelumnya di pengadilan sipil bersama komplotannya telah mendatangkan protes dari warga, dan kerabat korban serangan 11 September di New York yang takut bahwa langkah demikian bisa membuat kota itu menjadi sasaran terorisme.

Foto Banjir Bandang Pujon

Peni Kunjungi Brawijaya


Malang-Berita
Hari Jum'at (26/3)Walikota Malang Drs. Peni Suparto, MAP, melakukan lawatan ke Universitas Brawijaya (UB). Kunjungan orang nomer satu di malang kali ini terkait dengan rencana kedatangan Presiden Republik Indonesia, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Kongres Sepakbola Nasional (KSN) yang akan berlangsung Selasa-Rabu (30-31/3) di Malang.Dalam pertemuan tersebut keduanya juga membicarakan akan hadirnya SBY ke Brawijaya.

Biasiswa ke Jerman

Berita-Malang

University of Bonn, Jerman bekerjasama dengan Deutsche Welle, sebuah media penyiaran internasional di Jerman, memberikan kesempatan kepada kandidat dari Asia, Afrika, Amerika Latin dan Eropa Timur untuk meraih beasiswa S2 di bidang Media dan Jurnalisme.

Program ini bertujuan untuk melatih peserta untuk menjadi jurnalis yang kompeten dan mempersiapkan mereka untuk menjadi ahli atau manajer di sektor media. Program ini cukup unik karena di hantarkan dengan metode bilingual, yaitu dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Jerman.

Kandidat yang berminat untuk mengikuti program ini harus memenuhi kualifikasi, antara lain mempunyai latar belakang pendidikan setingkat S1 dan mempunyai pengalaman bekerja di bidang media minimal satu tahun.

The Master’s Program International Media Studies is a four-semester, full-time program for further education. It is a joint project from the University of Bonn, the Bonn-Rhein-Sieg University of Applied Sciences and Deutsche Welle, Germany’s international broadcaster with its headquarters in Bonn.

15 Scholarships will be awarded to applicants from Africa, Asia, Latin America or Eastern Europe. The scholarship will be about 750 Euro covering your cost of living and costs for accommodation. The tuition fee and the flight will be remunerated, too.

The bilingual Master’s Program offers a unique course offer given the current development of global media and the connection between media and cooperative development. Students from around the world will benefit from the inclusion of partners and the unparalleled mix of research, lectures and practical experience.

The program combines topics like media and development, journalism, communication science and media economics, while developing practical skills and competencies that are important for the world of media.

Philosophy

Free and independent media is a significant factor for a functioning democracy, social justice and the protection of human rights. The Master’sProgram is based on the belief that there is a connection between democracy and development, between the freedom of opinion and democracy as well as between free media and development. The prerequisite for the establishment of a functioning, free media system are journalists who realize their role as a critical observer and reporter. This can only be guaranteed when they are professionally trained and feel obligated by a set of journalistic ethics.

By training journalists academically, the Master’s Program is therefore a targeted step towards making the media spokespeople for openness within democracy.

The courses are based on the values of democracy, freedom and conflict prevention, civil society and good government – representative of the connection between the media and cooperative development.

Objective

Students will acquire the knowledge and skills that are essential for a journalistic career. They will be able to meet specific occupational requirements with expertise and communicative independence.

The Master’s Program trains students – personally and professionally – to be competent journalists and prepare them for a challenging role as expert or manager in the media sector.

Target Group

The program is targeted at students from around the world that want to work in a position of responsibility in journalism or the communications sector. It especially addresses journalists-in-training, media representatives from radio, TV, online and print and communication experts.

Those interested must have already completed an academic program (bachelor’s or equivalent) and have at least one year of professional media experience.

The program will be bilingual (English and German), whereby English will be the prevalent course language.

Especially targeted at:

Media representatives from radio, TV, online and print
Journalists-in-training, especially from electronic media
Journalists and management from community radio stations
Communication experts
NGO employees
Employees from ministries
Employees from cooperative development groups and projects
Representatives from regional working groups and national broadcasters
Media association representatives
Scholarships

15 Scholarships will be awarded to applicants from Africa, Asia, Latin America or Eastern Europe. The scholarship will be about 750 Euro covering your cost of living and costs for accommodation. The tuition fee and the flight will be remunerated, too. A committee will decide which applicant will receive a scholarship.If you would like to apply for a scholarship, you are required to submit the following documents:

completed application form (attachment)
curriculum vitae in table form
statement of purpose
academic degree including transcripts
proof of at least one year’s work experience in the field of media after your degree
proof of English-language skills (TOEFL: score of 550 or higher, IELTS: Score of 6.0 or higher, BULATS: score of 70 or higher, LCCI: level of 3, etc.)
proof of German-language skills (TestDaF level TDN 3 or DSH level 1)
one passport-size photograph
copy of the first two pages of passport
original Certificate of APS (for applicants from China, Vietnam and Mongolia)
Please note that the copies of the certificates and the translations into German or English need to be certified. Please send your application form to: Deutsche Welle, DW-AKADEMIE, International Media Studies, Dr. Christoph Schmidt, 53110 Bonn, Germany, E-Mail: Barbara.Hiller@dw-world.de

Moreinfo: http://www.dw-world.de/dw/0,,12278,00.html