BANNER IKLAN ANDA
Advertise
Advertise
Advertise
Advertise
Bicara Apa Adanya Berdasar Fakta
Selamat Datang Di Berita Masyarakat Online. Terimakasih Atas Kunjungan Anda

Senin, 03 Mei 2010

Biasiswa Gusdur


Berita


The WAHID Institute menyelenggarakan program baru dibidang pendidikan yaitu beasiswa pendidikan untuk siswa SMP/MTS/sederajat dan SMU/MA/sederajat yang nantinya akan dikembangkan sampai dengan tingkat sarjana.
Program ini diluncurkan pada tanggal 9 Nopember 2008 di Surabaya bertepatan dengan Hari Pahlawan dan diberi nama RIYANTO.
Nama Riyanto, diambil dari nama salah satu anggota banser Nahdlatul Ulama (NU) organisasi Islam di Indonesia yang meninggal pada saat bertugas menjaga perayaan Natal di Gereja Eben Haezer Mojokerto tahun 2000. Seorang pahlawan nasional dan pejuang kemanusiaan yang dengan gigih mengorbankan jiwanya untuk menyelamatkan warga tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan.
Terinspirasi oleh perjuangan para pahlawan terutama Riyanto, yaitu pengorbanan tanpa kenal batas. Perjuangan untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat Indonesia seluas-luasnya tanpa kenal perbedaan suku, ras, agama dan golongan serta tidak ada kata menyerah. Karena pendidikan adalah hak sekaligus kewajiban seluruh bangsa Indonesia.
Ini merupakan langkah awal mewujudkan masyarakat Indonesia berpendidikan dan mandiri sesuai misi the WAHID Institute. Kami tidak mungkin berjalan sendirian, dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan agar semakin banyak anak bangsa yang kurang mampu bisa memperoleh pendidikan yang layak. Dan langkah ini menjadi langkah bersama tanpa memandang perbedaan untuk membangun generasi muda yang berilmu dan bermartabat.
Donasi dapat dikirim ke:Yayasan Lembaga Abdurrahman WahidBank Mandiri cabang Gedung BidakaraJalan Gatot Subroto Kav. 71 – 73 Jakarta 12870A/C : 070. 00. 0468962. 1
PROGRAM BEASISWA RIYANTO
Program ini untuk siswa SMP/MTS/ sederajat dan SMU/MA/ sederajat. Beasiswa diberikan untuk kelas 2 dan kelas 3 baik SMP/MTS maupun SMU/MA (kecuali ada hal-hal khusus)
Wilayah kerja beasiswa ini adalah, tahap I :
Jawa Barat
Garut
Tasikmalaya
Indramayu
Cirebon
Jawa Tengah
Semarang
Magelang
DI Yogyakarta
Salatiga
Jawa Timur
Mojokerto
Sidoharjo
Jombang
Pasuruan
Sulawesi Tengah
Jumlah penerima beasiswa, tahap I:SMP /MTS 72 orangSMU/ MA 163 orang
Waktu Pendaftaran :Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Desember 2008 – 1 Maret 2009
PERSYARATAN & KETENTUAN
Program ini terbuka untuk umum dengan ketentuan penerima beasiswa adalah siswa yang tidak mampu dan berprestasi sesuai standar yang telah ditetapkan dan sedang tidak menerima beasiswa dari pihak lain.
Calon penerima beasiswa harus mengisi formulir secara lengkap dan benar. Formulir Beasiswa bisa diambil disini (http://www.wahidinstitute.org/files/_docs/Formulir_Beasiswa.pdf atau http://www.gusdur.net/files/Formulir_Beasiswa.pdf) dan boleh diperbanyak sendiri. Formulir yang telah diisi dan ditandatangani, beserta lampiran-lampiran yang harus disertakan (ada dalam formulir) dikirim kembali ke :
Beasiswa RiyantoThe WAHID InstituteJalan Taman Amir Hamzah No. 8Matraman PegangsaanJakarta Pusat 10320
Sudut kiri atas ditulis propinsi asal calon peserta
Untuk SMP/MTS : pendaftar program beasiswa sebaiknya masih duduk di kelas 1 SMP/ MTS atau kelas 6 SD/MI, kecuali ada hal-hal khusus.
Untuk SMU/MA : pedaftar program beasiswa sebaiknya masih duduk di kelas 1 SMU/MA atau kelas 3 SMP/MTS, kecuali ada hal-hal khusus.
Semua calon peserta akan diseleksi sesuai kriteria. Team beasiswa Riyanto akan melakukan assesment dan kunjungan untuk melengkapi data calon peserta sebagai bahan pertimbangan.
Pengumuman penerima beasiswa dapat dilihat di website http://www.wahidinstitute.org/ dan http://www.gusdur.net/, serta mendapatkan surat pemberitahuan dari team beasiswa.
Semua dana beasiswa akan disalurkan langsung kepada Sekolah masing-masing dan penerima beasiswa tidak diperbolehkan menerima dana tunai.
Semua penerima beasiswa wajib mengirimkan laporan perkembangan nilai (rapor) kepada tim beasiswa dan team beasiswa berhak meminta data prestasi penerima beasiswa ke sekolah masing-masing. Apabila tidak dilakukan, maka beasiswa akan kami cabut secara otomatis.
Apabila penerima beasiswa tidak naik kelas, atau tidak meneruskan sekolahnya maka beasiswa akan dicabut dan dialihkan kepada calon lain.
Team beasiswa secara berkala melakukan monitoring baik secara langsung maupun melalui sekolah.