BANNER IKLAN ANDA
Advertise
Advertise
Advertise
Advertise
Bicara Apa Adanya Berdasar Fakta
Selamat Datang Di Berita Masyarakat Online. Terimakasih Atas Kunjungan Anda

Jumat, 18 Desember 2009

Konferensi Iklim (Kopenhagen Denmark)

Kopenhagen-Berita
Aksi demo damai yang diselenggarakan oleh aktivis Greenpeace dalam gerakan Hindi di kedutaan Besar AS di New Delhi. Pendemo mendesak agar tindakan mengurangi emisi gas-gas beracun yang mengancam dunia harus segera dilakukan.

Meskipun konferensi iklim di Kopenhagen dihadiri sekitar 120 kepala negara dan pemerintahan, para Pendemo mengatakan: Bahwa mereka bakal pesimis dengan hasil konferensi karena dalam konferensi itu tidak ada kesepakatan dan rumusan yang berarti.

Namun demikian Ketua delegasi Mesir Mr Amre Moussa (Sekretaris Jenderal Serikat Liga Arab) menyatakan bahwa pertemuan-pertemuan darurat dan koordinasi satu sama lain harus dilakaukan.

Terlepas dari US, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton mengatakan bahwa Amerika Serikat akan membantu $ 100 miliar per tahun sampai 2020 untuk memerangi pemanasan global.

Presiden Barack Obama menekankan bahwa kesepakatan politik dan keteguhan untuk bekerja keras mengurangi emisi gas rumah kaca.

Barack Obama menyatakan hal tersebut karena ada ketidak sepakatan antara negara maju dan berkembang dalam rangka mengurangangi emisi.

Dalam proses pengurangan emisi gas-gas beracun diperlukan bantuan dana langsung. Jepang berjanji akan mengucurkan dana sekitar 19 miliar dolar, U.S tiga puluh billion dolar. Dan Uni Eropa mengumumkan akan kucurkan 10.3 billion dolar AS selama tiga tahun. (hrm/soli)