Kunjungan ke Laos Bermasalah

Surabaya-Berita
Kunjungan kerja atau Keberangkatan anggota komisi E DPRD jawa timur ke Laos menuai protes.

Dalam hal ini, Sekretaris Aliansi Pemantau Kebijakan Publik Indra Agus sudah berkirim surat secara resmi dan menyatakan bahwa anggota DPRD Komisi E harus segera audensi dan mengklarifikasi kunjungan kerjanya yang dianggap bermasalah.

Ketua APKP Nasiruddin juga berharap para anggota DPRD segera mengembalikan dan mempertanggung jawabkan uang sejumlah 279,3 itu. Jika nantinya terbukti benar terjadi penyalah gunaan uang maka kasus ini bisa diajukan ke ranah hukum. Karena berjalan-jalan dengan uang rakyat tidak di perkenankan.

Telah di sinyalir bahwa Keberangkatan Anggota DPRD ke Laos mengandung Gravititasi. Hal itu terkait dengan lolosnya RUU pengajuan dana Koni kepada komisi E sejumlah 52M sudah di setujui tanpa kendala apapun.

Penguatan dugaan penyelewengan dana juga terkait dengan tidak berangkatnya beberapa anggota DPRD komisi E ke Laos. Ditambah lagi data yang telah di temukan di lapangan bahwa Anggota DPRD komisi E di Laos tidak banyak memantau atlit tetapi lebih banyak mengunjungi tempat rekreasi dan perbelanjaan.

Mereka mengunjungi Bangkok, Kota Boland, candi tertua di Laos, berbagai kuil, dan jembatan laos thailand dan ke wisata belanja.