BANNER IKLAN ANDA
Advertise
Advertise
Advertise
Advertise
Bicara Apa Adanya Berdasar Fakta
Selamat Datang Di Berita Masyarakat Online. Terimakasih Atas Kunjungan Anda

Kamis, 14 Januari 2010

Jembatan Ngepreh mengalami penurunan hingga 50 cm

Malang-Berita
Tergerus air Sungai Konto yang meluap kemarin petang, tiang penyangga Jembatan Ngepreh mengalami penurunan hingga 50 cm dari posisi semula. Hal itu juga mengakibatkan kondisi jembatan retak hingga dilakukan penutupan.

"Tiang penyangga jembatan ambles 50 cm di sebelah kanan, karena tergerus air sungai. Kami akan datangkan tiang penyangga darurat dari Surabaya untuk membantu tiang tersebut menopang jembatan," kata Kepala UPT Malang Dinas PU Provinsi Jawa Timur Pitoyo Wasis saat ditemui di lokasi, Kamis (14/1/2010).

Menurut Pitoyo datangnya tiang penyangga besi itu bisa kembali mengopersionalkan jembatan. Meski begitu jembatan sementara hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan kendaraan kecil roda empat. "Sifatnya hanya sementara saja," ujarnya.

Dia berharap, pemasangan tiang besi penyangga itu akan bisa dilakukan hari ini dengan melibatkan sekitar 50 pekerja. Bahan baku material sendiri sudah dipersiapkan. "Harusnya pagi ini sudah datang, menurut jadwal pukul 08.00 WIB tiba di sini dari Surabaya melalui Jombang," imbuhnya.

Sementara menunggu datangnya besi tiang penyangga, petugas Dinas PU Jatim mengukur ulang kontruksi jembatan untuk memudahkan rekontruksi jembatan. "Jembatan ini dibangun sejak tahun 1970 dengan lebar sekitar 6 meter dan panjang 22 meter," ungkap Pitoyo.

Sedangkan arus kendaraanmasih memilih jalur alternatif melanjutkan perjalanan menuju Malang maupun Kediri. Hanya saja kedua jalan alternatif yang ada sebelum dan sesudah jembatan putus bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat ukuran kecil.
(/fat/ant/foto.M.Aminuddin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar